New Digital Technologies

Pengertian Big Data

Big Data adalah suatu kumpulan dari data-data dalam skala besar sehingga tidak dapat dikelola dengan cara biasa. Karena ukuran dan fungsi datanya berbeda. Oleh karena itu disebut big data. Big data itu pentin bagi kita yaitu kita bisa mengolah data internal dan eksternalnya dan juga kita bisa mengambil data dari sumber manapun dan menganalisanya, hemat biaya, bisa melahirkan produk yang baru. Ada beberapa bagian elemen penting pada big data. Yaitu :

1.        Data

2.        Information

3.        Knowledge

Big data bisa dijelaskan dalam 3 karakteristik yaitu :

1.        Volume yang memiliki jumlah data yang besar

Contohnya : 1kb = 1000byte, 1gb = 1000.000kb, 1tb = 1000gb, 1pt = 1000tb

2.        Velocity yang memiliki waktu pemrosesan yang cepat

Contoh: kecepatan data berkisar dari 30kb hingga 30gb tidak detik

3.        Variety yaitu datanya sangat banyak, tidak terstruktur

Manfaat teknologi big data :

1.        Pertumbuhan data yang sangat cepat bagi perkembangan media sosial

2.        Transaksi finansial antar bank semain besar bagi perkembangan e-commerce yang sangat pesat

3.        Data publik yang memiliki ukuran dan keanekaragaman yang besar

4.        Data sesnsor yang digunakan dalam perangkat input dan output

5.        Data perusahaan misalnya data pelanggan, data lisensi, data penjualan, dll

Contoh studi kasus penggunaan analisis big data, yaitu :

1.        Lembaga keuangan menganalisis big data untuk meminimal resiko kerugian

2.        Pemerintah menganalisis big data untuk mencegah keamanan negara dari cyber

3.        Industri kesehatan mengalisis big data untuk meningkatkan perawatan pasien

4.        Perusahaan telkom menganalisis big data untuk mengoptimalkan jaringan

5.        Marketing menganalisis big data untuk mengetahui tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk dan layanan yang dipasarkan

6.        Perusahaan asuransi menganalisis big data untuk mengkategorikan pengajuan asuransi yang dapat segera di proses

7.        Perusahaan ritel menganalisis big data untuk mengetahui prilaku pelanggan terhadap media sosil

Berikut 3 contoh industri yang dapat memanfaatkan big data, yaitu :

1.        Industri penerbangan

Data penerbangan lebih banyak menggunakan data pembelian tiket penumpang, seperti kota asal dan kota tujuan. Ketika penumpang mengetik Solo dalam situs penjualan tiket lalu mengklik kembali dan mengetik Jogja, maka perusahaan sudah menggunakan pola interaksi. Penerbangan memanfaatkan big data untuk memperbanyak jumlah penerbangan, atau harga promo untuk memfasilitasi penumpang.

2.        Industri Perbankan

Pada saat nasabah melakukan transaksi melalui mesin atm, bank hanya menyimpan data transaksi bank yaitu nominal penarikan uang. Bank bisa mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan nasabah. Lebih dari itu bank juga dapat menganalisa kebiasaan seorang nasabah dalam menarik uang di atm.

3.        Industri Otomotif

Penggunaan big data di otomotif dapat menghindari penipuan atau kecurangan. Jika sebuah dealer mengklaim suatu spare parts dalam jumlah jauh lebih besar dibanding dealer lain di daerah yang sama, produsen mobil dapat mencurigai ini. Cara yang mudah untuk mendeteksi kecurigaan melalui data geografis. Kesimpulannya big data bukan hanya mengukur dalam ukuran besar, tapi big data itu muncul saat data sebelumnya belum dianalisa

Pengertian Kecerdasan Buatan (AI)

Kecerdasan buatan adalah ilmu yang membuat hidup manusia lebih baik kedepannya. Kecerdasan buatn ini yaitu mesin yang bisa berpikir seperti manusia. Kecerdasan buatan ini berfungsi agar memudahkan manusia dalam segall pemrosesan bahan alami, penalaran, menggerakan objek, melakukan pembelajaran. Kecerdasan buata ini membuat robot memiliki kecerdasan yang dimiliki manusia. Dengan bantuan robot ini manusia yang tinggal memerintah dan robot lah yang membantu. Robot ini memiliki pengetahuan hanya perlu memasukkan data dan sistem akan membacanya. Contonya google yang memiliki banyak sumber pengetahuan yaitu mesin. Tujuannya menurangi waktu kerja manusia sehinggan kegiatan dapat efisien juga bisa membuat pekerjaan jadi lebih cepat.

Sejarah kecerdasan buatan:

Kecerdasan buatan dimulai tahun 1941 ditemukan sebuah alat yang mampu melakukan pemrosesan informasi dan penyimpanan data yaitu komputer elektronik. Ditemukan model syaraf tiruan ini oleh Mc Culloch dan Walter Pits. Lalu ditemukan oleh Norbet Wiener struktur jaringan sederhana yang dikenal dengan teori termostat. Penciptaan kecerdasan buat dilakukan oleh McCarthy, ia juga mendefinisikan program tingkat tinggi. Program-program tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan sehingga masalah menjadi lebih mudah.

Contohnya :

1.        Siri suara yang dibuat perusahaan apple

2.        Tesla memperbolehkan mobil berkendara

3.        Alexa voice assistant dari perusahaan amazon

https://tugaskelompok2ptik.blogspot.com/